SDICT Sambut Tantangan Zaman

Jumat siang itu, sekumpulan anak di pusat belajar privat di Hongkong terlihat serius menatap layar laptop masing-masing. Bukan bermain games, mereka tengah belajar coding. Dikutip dari bbc.com, orangtua mereka rela membayar lebih agar anaknya bisa belajar ilmu pemrograman yang akan sangat diperlukan oleh dunia ekonomi industry digital yang melaju kian pesat. Tak berbeda jauh dengan masyarakat Hongkong, Pemerintah Singapura juga menjadikan coding sebagai mata pelajaran wajib mulai tahun 2020.

Masyarakat dunia kian sadar akan perlunya belajar bahasa coding, terlebih bagi anak usia dini guna menyambut era revolusi industri yang menurut Menteri Pendidikan Indonesia, Nadim Makarim, semakin melaju pesat. Bahkan akan semakin cepat lagi ke depan.

CEO Apple, Tim Cook, seperti dikutip dari kompas.com mengatakan bahwa pengajaran coding sebaiknya diajarkan sejak dini agar penyerapan informasi lebih efisien, “Coding harus diajarkan pada anak-anak sedini mungkin. Liam (pemuda 16 tahun peraih beasiswa Apple WWDC 2019) contohnya, di usia yang masih muda, dia sudah bisa membuat aplikasi yang bisa dijual di Apps Store.”

Mengamini Cook, Nadim Makarim mengungkapkan empat hal yang bisa dilakukan untuk menghandle inovasi revolusi yang berjalan semakin cepat, di antaranya; penguasaan bahasa Inggris dan bahasa codding/programing.

SDICT Al Abidin Surakarta yang merupakan sekolah dasar IT pertama di Indonesia memadukan 4 kurikulum diantaranya Cambridge guna pengajaran Bahasa Inggris dan Teknologi yang mengajarkan bahasa pemrograman serta animasi bagi anak sejak dini dengan cara fun untuk menyambut tantangan jaman.

Informasi lebih lanjut silakan klik http://bit.ly/Mr-Hanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.