PEKA, Memberi Manfaat Guna Meringankan Mereka yang Kesulitan

Jika diberikan kesempatan untuk hidup kembali barang sebentar, maka orang mati itu akan menyedekahkan sebagian besar hartanya. Sebagaimana firman Allah,

…..wahai Tuhanku, alangkah baiknya Engkau lambatkan kedatangan ajalku ke suatu masa yg sedikit saja lagi, supaya aku dpt bersedekah… (Qs al mukminun:10)

Hampir satu dasawarsa ini Yayasan Al Abidin Surakarta meluncurkan program Peduli Kawan atau disingkat PEKA. Program ini merupakan wadah latihan siswa di seluruh unit yang ada di lingkungan Pendidikan Al Abidin untuk peduli kepada teman-emannya yang mengalami kesulitan atau musibah. Program yang pengelolaanya ada pada LAZ Al Abidin dan bekerja sama dengan wali kelas ini diharapkan mampu meringankan beben siswa sehingga siswa tersebut tetap bisa melanjutkan pendidikannya di Al Abidin.

Tak semua wali murid di Al Abidin selamanya akan berada pada kelapangan rezeki, di antara mereka ada yang menghadapi kesulitan yang secara drastis merubah kehidupannya kemudian tak mampu lagi membiayai pendidikan anaknya. Oleh karena itu, dengan adanya PEKA sangat bermanfaat guna meringankan beban mereka.

Manfaat PEKA yang lain adalah untuk melatih kepekaan siswa dengan jiwa dermawan. Selain itu juga melatih sekaligus mendidik siswa untuk gemar sedekah. PEKA merupakan program yang sudah dirutinkan setiap hari Jum’at.

Penanaman kesadaran PEKA juga bagian dari semangat rajin sedekah. Karena sedekah itu sangat tinggi nilanya di sisi Allah. Bahkan orang-orang yang telah mati saja ingin kembali ke dunia hanya untuk sedekah.

Sesungguhnya Allah memberi pahala yang luar biasa banyak kepada orang yang bersedekah. Kalaulah orang yang bersedekah itu mengetahui dengan sebenarnya dan dapat menggambarkan bahwa sedekah itu diletakkan dalam tangan Allah sebelum ia ke tangan orang fakir, niscaya kelezatan orang yang memberi lebih terasa besar daripada kelezatan si penerima. ( Ibnu Qayyim). Adakah anda pernah membaca tentang manfaat bersedekah?

 

 

Berikut adalah sebagian kecil manfaat bersedekah antara lain:

Pertama, amalan sedekah itu adalah salah satu pintu dari pintu-pintu syurga, sehingga orang yang bersedekah disiapkan rumah di surga. Siapa orangnya yang tidak suka dimasukkan ke dalam sorganya Allah swt. Kebahagiaan abadi menunggu di surga. Jadi kalau orang enggan bersedekah berarti dia kurang yakin terhadap janji Tuhan Allah swt. Mengapa para sahabat Rasullullah gemar sekali bersedekah?

Kedua, karena mereka walau berada di dunia fisiknya tetapi pandangan mata hatinya jauh ke depan menembus hari akhir dan melihat surga yang luar biasa indahnya yang digelar Allah swt.

Sedekah adalah sebaik baik amalan soleh dibanding amalan soleh lain, maka orang matipun jika diberi kesempatan hidup kembali barang sebentar, maka ia ingin bersedekah sebanyak banyaknya yang dia mampu. Mengapa demikian? Karena orang orang mati itu telah melihat betapa mulianya orang yang bersedekah. Mereka melihat pahala atau kebaikan yang diberikan Allah swt bagi ahli sedekah ternyata jauh lebih hebat, jauh lebih dahsyat dibanding pahala ibadah yang lainnya.

Pahala sedekah akan menaungi pemiliknya pada hari kiamat yang mana saat itu tidak ada naungan kecuali dari Allah SWT. Seseorang tidak bisa menolong yang lainnya, semua orang cemas, khawatir dan senantiasa galau, tentang nasibnya nanti, kecuali orang yang ahli sedekah, mereka tenang karena sedekahnya di dunia dulu menjadi penenang dari kecemasan dan kegalauan di hari kiamat serta sedekahnya juga dapat melepaskan orang yang bersedekah dari dosa dan azab neraka.

Sedekah dapat memadamkan kemurkaan Allah dan panasnya kubur, sedekah juga merupakan sebaik baik hadiah buat si mati, yang paling bermanfaat untuknya di dalam kubur. Untuk kita ketahui bahwa sudah nggak ada lagi yang diharapkan dari orang orang yang masih hidup di dunia kecuali doa dan permohonan maaf dan ampun kepada Allah atas orang yang telah mati, serta satu lagi yang diharapkan bahwa orang yang masih hidup tersebut bersedekah atas nama orang yang telah meninggal dunia.

Sedekah adalah satu penyucian harta dan jiwa dan dapat menggandakan pahala kebaikan yang ilakukan. Allah memberikan rejeki kepada seseorang tetapi tidak semua rejeki yang diterima tersebut merupakan haknya. Ada sebagian hak orang lain yang sengaja Allah titipkan di situ. Dengan bersedekah berarti kita memberikan kepada yang berhak, dan itu berarti kita membersihkan rejeki yang masih kita miliki. Namun jika kita tidak memberikan pada yang berhak atau tidak menyedekahkan sebagian harta kita, maka Allah akan memaksa harta yang bukan hak kita tadi keluar dari milik kita dengan cara yang macam macam, bahkan merenggut juga yang milik kita.

Mungkin dengan cara harta kita itu hilang, mungkin terbakar, atau kita mendapatkan musibah lain yang memaksa kita untuk kehilangan sebagian atau semua dari harta kita. Naudzubillahi min dzaalik.

Sumber Kebahagiaan

Sedekah merupakan sumber kebahagiaan bagi pelakunya, membuka pintu terkabulnya semua doa pelakunya dan dapat menolak atau menghindarkan diri pelakunya dari mara bahaya termasuk menghindarkan diri dari kematian yang sudah direncanakan Allah swt. Ketika kita bersedekah dan melihat bahwa ternyata kita mampu membuat orang lain bahagia maka kita pun ikut bahagia. Semakin sering dan semakin banyak kita bersedekah berati semakin sering pula hati kita bahagia. Salah satu kebaikan sedekah adalah dapat menghindarkan kematian bahkan yang sudah direncanakan Allah. Kisahnya begini:

Saat itu ada seorang memanggul seikat kayu di pundaknya melintasi berbapasan dengan Rasulullah saw yang sedang bercengkerama dengan para sahabat. Lalu Rasulullah bersabda orang itu sebentar lagi akan meninggal dunia. Maklum Rasulullah kan selalu dibisiki Jibril jadi wajar kalau mengetahui yang belum terjadi. Setelah beberapa saat orang tersebut melintas kembali dalam keadaan sehat biasa lantas para sahabat minta penjelasan pada Rasullullah kok tidak meninggal orang tersebut.

Ketahuilah sahabat di tumpukan kayu tersebut ada ular yang berbisa dan siap menggigit orang tersebut insyaallah tidak ada orang yang masih hidup ketika digigit ular jenis itu. Namun karena di seberang sana orang itu bersedekah, maka Allah memerintahkan ular tersebut untuk tidak menggigit orang tersebut sehingga selamatlah orang tersebut dari kematian.

Sedekah akan menjadi pembawa berita gembira di dunia akan mendapat ganti atau imbalan yang jauh lebih besar juga akhir yang baik (husnul khatimah), serta menjadi penyebab wajah bagi pelakunya bercahaya di hari kiamat ( di surga).

Ingat perumpamaan sedekah adalah sebutir padi yang ditanan menjadi tujuh batang dan tiap tiap batang terdiri 100 bulir biji padi alias satu sedekah akan diganti minimal 700 kali lipat bahkan tak terbatas. Oleh sebab itu banyak orang yang pengin kaya justru yang dilakukan adalah dengan banyak bersedekah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.