Guru yang kompeten merupakan hal mutlak bagi sebuah institusi pendidikan. Berbagai upayapun dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Salah satunya dengan mengadakan evaluasi terukur dan mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan. Di Yayasan Al Abidin, kegiatan ini dinamakan sekolah peningkatan kompetensi (SPK). Sekolah di bawah naungan Yayasan Al Abidin terbagi menjadi tiga program unggulan yaitu tahfidhul class program (TCP), International Class Program (ICP) dan Information and communication technology class program (ICT). Oleh karenanya SPK yang diadakan juga dalam rangka meningkatkan kemampuan guru sesuai bidang yang diampunya tersebut. Selama tiga hari, Selasa- Rabu (11-14 /7) guru yang sudah terbagi ke dalam keahlian tahfidz, teknologi, maupun bahasa inggris mengikuti pelatihan dan evaluasi ini.
“Dasar penyelenggaraan SPK adalah nilai Uji kompetensi guru yang sudah diadakan sebelumnya. Bagi yang belum memenuhi nilai standar, berhak mengikuti SPK ini. Tujuannya tentu saja agar kemampuan guru di bawah Yayasan Al Abidin punya standar yang sama. Apalagi sekarang unit Pendidikan Yayasan Al Abidin sudah hadir di berbagai kota yaitu Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Klaten. Dan insyaalloh tahun depan juga akan hadir di Yogyakarta”, terang Usth Nur Islami Prayoganing Ayu, S.I.Kom, salah satu panitia penyelenggara.
Program SPK yang tahun ini memasuki tahun kedua, mulai dirasakan manfaatnya oleh para guru. “ Saya bersyukur sekali ada SPK ini. Kita sebagai guru menjadi makin semangat karena banyak teman-temannya untuk belajar Bersama. Dan dengan kegiatan yang rutin ini alhamdulillah kemampuan kami bisa meningkat”, jelas Sinta Fitriana, S.Pd salah satu peserta SPK
Instagram Al Abidin
