Riuh gemuruh dan tepuk sorai mewarnai dukungan Suporter yang begitu membahana di pinggir arena. Tak jauh dihadapannya, tawa ceria menghiasi para pemain Gobaksodor yang menerima aba-aba dari wasit dan siap menyambar tim lawan yang berlari dalam bingakai garis permainan. “Ayo…ayo…, Sambar musuhmu” terikanan beberapa pendukung menyemangati kontingen yang bertanding
Sesekali terdengar teriakan Boyolali…..! Boyolali,…..! Sukoharjo……. Sukoharjo…. ! SDII……SDII…… sambil membunyikan ketukan bekas air mineral. Begitulah setidaknya raut-raut gembira dalam perlombaan yang kebetulan mempertandingkan permainan tradisional Gobaksodor dalam rangka menyambut serta memeriahkan Milad Yayasan Al Abidin Surakarta ke-28 di halaman TKII, SDII, dan SMPII Al Abidin Boyolali.
Salah satu panitia, Mr Kuntadi, pertandingan mempertemukan unit-unit yang ada di Yayasan Al Abidin dengan menggunakan sistem gugur. Mr Kuntadi, menambahkan, dalam Milad kali ini panitia sengaja menampilkan pertandingan olahraga tradisional karena sebagai upaya melestarikan sekaligus memperkenalkan kepada generasi Z bahwa ada olahraga asli Indonesia, salah satunya gobaksodor.
Dalam pertandingan itu baik nomor pria dan nomor wanita semua berlangsung seru. Sementara itu menurut peserta dari TKII Al Abidin yang bermaterikan pemain seperti Mrs Maritoh, Qonita, Elly, serta Wiwit mengungkapkan rasa senang dan gembiranya bisa bermain permainnan tradisional, apalagi timnya melaju pada babak selanjutnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh kontingen dari SMPII Sukoharjo, yakni merasakan kegembiraan ketika sudah improv dengan permainan tradisional.
Sedangkan suporter yang hadir dari SMPI Surakarta yang disuarakan oleh Mrs Luna, Mrs Naila, Mrs Villa sangat mendukung perlunya pelestarian lomba gobaksodor…, “Event-event terhadap permainan tradisional harus dihidupkan lagi” harap mereka.
Instagram Al Abidin
