Surakarta, 10 Maret 2025 – Sebanyak 114 siswa SD dan 167 siswa SMP dari Al Abidin Program Internasional di berbagai kota, mengikuti mocktest atau ujian simulasi pada Senin-Rabu, 10-12 Maret 2025. Mocktest ini diselenggarakan sebagai persiapan menghadapi ujian Check Point yang akan dilaksanakan pada 21-23 April 2025 mendatang. Sementara itu, siswa SMA ABBS telah melaksanakan test serupa sebelumnya.
Check Point merupakan ujian akhir jenjang yang diselenggarakan oleh Cambridge untuk mengukur kemampuan siswa dalam tiga mata pelajaran utama, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains. Mocktest dirancang untuk memberikan pengalaman simulasi ujian yang mirip dengan ujian sebenarnya, baik dari segi materi, durasi, maupun aturan pelaksanaan.
Mr. Thoriq, selaku koordinator test, menjelaskan bahwa tujuan mocktest adalah untuk mempersiapkan siswa secara mental dan akademis agar siap menghadapi ujian Check Point. “Mocktest ini dirancang agar siswa terbiasa dengan suasana ujian yang sebenarnya. SOP dan aturan yang berlaku sama persis seperti ujian Check Point, mulai dari larangan membawa gadget, larangan mengambil foto di lokasi ujian, pengawas silang, hingga pelaksanaan di sekolah center yang telah terdaftar di Cambridge,” ujarnya.
Sekolah center yang ditunjuk untuk pelaksanaan mocktest dan ujian Check Point adalah SDII Al Abidin Surakarta. Selama tiga hari pelaksanaan, siswa diharapkan dapat mengikuti ujian dengan disiplin dan mematuhi semua aturan yang berlaku.
Dengan mengikuti mocktest, diharapkan siswa dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan mereka dalam menghadapi ujian sebenarnya. Hasil mocktest juga akan menjadi bahan evaluasi bagi guru dan pihak sekolah untuk memberikan pendampingan lebih intensif menjelang ujian Check Point.
Pihak sekolah dan orang tua berharap agar seluruh siswa dapat memanfaatkan mocktest sebagai sarana latihan yang efektif sehingga mampu meraih hasil maksimal pada ujian Check Point nanti.
Instagram Al Abidin
