Sorot mata Kiano Alfarendra berbinar penuh semangat saat jari-jari mungilnya menari di layar laptop. Dengan percaya diri, bocah kelas 3 SD ICT Al Abidin ini menjelaskan setiap baris kode yang ia tulis untuk menciptakan game buatannya. Di hadapan orang tuanya yang menyimak dengan penuh perhatian, Kiano bagai seorang ilmuwan kecil yang tengah memamerkan penemuan terbarunya.
Senyum haru mengembang di wajah orang tua Kiano saat sang anak selesai mempresentasikan karyanya. Dengan hangat, mereka memeluk Kiano erat, seakan ingin menyampaikan seluruh rasa bangga dan cinta mereka. Sebuah medali berkilau pun disematkan di dada Kiano sebagai tanda apresiasi atas kerja kerasnya. “Kami sangat bangga padamu, Nak,” ujar sang ayah sambil meneteskan air mata haru. “Semoga kamu terus berprestasi dan menjadi anak yang sholeh.”
Momen mengharukan itu adalah bagian dari acara Student Led Conference yang digelar oleh SD ICT Al Abidin pada Sabtu, 14 Desember 2024. Dalam acara ini, seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 berkesempatan untuk memamerkan proyek-proyek IT yang telah mereka buat. Mulai dari game sederhana yang dibuat dengan aplikasi Scratch hingga proyek Internet of Things yang lebih kompleks, seperti smart alarm parking.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan wadah bagi siswa untuk menunjukkan perkembangan kemampuan mereka dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan public speaking para siswa agar mereka dapat menyampaikan ide-ide mereka dengan percaya diri di hadapan orang banyak.
Instagram Al Abidin
