Gambar diambil dari Media Indonesia
Ayah Bunda, gadget sudah menjadi bagian dari hidup kita. Ibarat pisau, gagdet bisa menjadi sangat bermanfaat jika digunakan dengan baik. Namun bisa menjadi sangat berbahaya jika digunakan oleh orang yang salah. Salah satu bahaya besar yang ditimbulkan dari gagdet adalah pornografi. Bunda Ely Risman mengatakan ‘Indonesia dalam darurat pornografi’. Sebagai orang tua maka ini adalah peringatan yang harus diwaspadai karena bisa jadi termasuk anak-anak kita.
Waspadalah apabila di rumah ada wifi , anak sudah mempunyai hape sendiri, kita tidak mempunyai aturan yang ketat terhadap gadget anak, atau anak dengan mudah meminjam HP kita. Mereka berpotensi menjadi korban pornografi.
Namun sumber terbesar pengaruh pornografi ini datang dari teman bermain, terutama teman yang usianya lebih dewasa.
Bahaya pornografi ini bagai virus. Tidak terlihat tetapi menyerang ke organ vital manusia sehingga efeknya sangat mematikan.
Bagaimana alur pornografi itu menyerang sehingga merusak anak-anak kita?
Mari kita bahas bersama.
🌷Ayah bunda, kerusakan otak akibat pornografi yang terjadi pada manusia bersifat mematikan sisi kemanusiaaan. Manusia tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang boleh dan mana yang dilarang. Dia tidak lagi mengenal aturan kehidupannya. Normalnya manusia itu mempunyai rasa malu. Nornalnya laki-laki itu suka sama perempuan. Tapi jika otak sudah rusak, rasa malu sudah hilang. Laki-laki suka sama laki-laki, dan seterusnya. Inilah yang yang terjadi pada kaum LGBT.
Kerusakan otak tidak terjadi begitu saja. Atau tiba-tiba langsung rusak parah. Ada rangkaian yang mengawalinya. Pada awalnya anak yang melihat pornografi pertama kali, yang biasanya karena pengaruh teman, akan merasa shock, kaget sekaligus penasaran. Otaknya langsung merespon dan bekerja.
Salahsatu bagian otak anak ada yang disebut dengan Pre Frontal Cortex (PFC). Pada anak, PFC ini belum matang dengan sempurna. Jika kemudian sudah digunakan untuk menonton pornografi, maka kondisinya seperti mangga muda yang diperam. Dipaksa menjadi matang. Pada otak, akibat ‘diperam’ ini otak PFC akan rusak.
Kerusakan otak ini dapat mengakibatkan konsentrasi menurun, sulit memahami benar dan salah, sulit berpikir kritis, sulit menahan diri, sulit menunda kepuasan, dan sulit merencanakan masa depan. Silakan dicermati. Daya kerusakan itu luarbiasa.
🌷Bun, efek pornografi ini bersifat candu. Saat menonton pornografi, otak akan mengeluarkan hormon yang disebut dopamin. Hormon inilah mengakibatkan kecanduan. Dan tidak hanya pengulangan tapi juga peningkatan.
Penjelasannya, ketika awal anak melihat melihat gambar atau video perempuan yang berbaju minim maka akan timbul rasa senang. Kemudian ada keinginan untuk mengulangi lagi, nonton lagi. Namun jika sudah di ulangi 2-3 kali anak merasa bosan dan dia merasa penasaran untuk melihat yang lebih minim lagi. Ketika mendapat kesempatan untuk melihat yang lebih minim lagi hormon dopamin akan terus bekerja untuk melihat yang lebih lagi. Lagi..dan lagi. Terus meningkat sampai pada pada yang benar-benar dilarang dilihat, yaitu hubungan antara suami istri. Namun hormon ini tidak akan berhenti bekerja. Dia akan terus membuat anak kecanduan untuk melihat yang lebih lagi, sehingga ketika melihat adegan laki-laki dan perempuan Ia sudah merasa biasa saja dan merasa tertantang untuk melihat yang berbeda, yang lebih meningkat. Bagaimana kalau laki-laki dengan laki-laki. Bagaimana kalau perempuan dengan perempuan dan seterusnya. Naudzubillah.. inilah yang terjadi pada kaum LGBT. Pada tingkatan otak yang rusak parah.
Kerusakan otak akibat pornografi ini jauh lebih mengerikan daripada kerusakan otak yang ditimbulkan akibat dari kecelakaan mobil. Kerusakan otak akibat pornografi pada otak ini terjadi pada 5 bagian otak. Sedangkan kerusakan otak yang ditimbulkan akibat kecelakaan besar pada kepala yaitu 3 bagian saja. Mengerikan bun..
Akibat yang paling membahayakan akibat menonton pornografi adalah mereka kelak akan menjadi pelaku. Meniru sebagaimana adegan yang pernah dia tonton. Pornografi benar-benar membuat masa depan anak suram.
🌷Ayah Bunda, apa yang harus kita lakukan agar hal tersebut di atas tidak terjadi?
1. Lindungi anak kita dengan benteng yang paling kokoh, yaitu dengan kasih sayang.
Sayangi anak kita sepenuhnya. Anak yang kecanduan pornografi itu karena mereka ingin mendapatkan rasa bahagia. Namun jika rasa bahagia ini sudah terpenuhi oleh orang tuanya maka anak-anak tidak mencari dari sumber lain.
2. Jadikan diri kita sebagai contoh anak-anak kita. Ya, jangan pernah melakukan apa yang menjadi larangan kita. Bagaimana mungkin kita melarang anak kita melihat pornografi apabila kita sendiri justru menontonnya?
Nasehat kita akan seperti macan ompong. Tidak ada gunanya. Maka jadikan diri kita menjadi manusia yang baik sebelum membuat anak kita baik.
3. Bentengi diri anak dengan iman yang kuat. Anak tak akan selamanya bersama dengan kita. Ketika dia sudah bersama dengan teman-temannya maka disitulah sebenarnya tantangan anak-anak kita. Dia akan dipengaruhi oleh lingkungannya.
Dengan iman yang kuat anak kita menjadi anak yang tangguh, yang tidak mudah goyah oleh godaan dari teman-temannya.
4. Cermati teman akrab anak kita. Ingat, pornografi itu sumber terbesarnya karena teman bermain. Jangan biarkan anak kita bergaul dengan anak yang punya kehidupan bebas. Apalagi yang lebih dewasa dari anak kita. Bantu anak untuk memilih teman yang baik.
🌷 Ayah bunda, masa depan anak kita masih panjang. Mari siapkan dan bantu mereka dari daya rusak pornografi.
Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk menjadi orangtua yang baik dan bisa menjadi contoh yang baik untuk anak-anak kita. Dan Alllah selalu melindungi anak kita dimanapun mereka berada. Aamiin
Kepala Sekolah SDII Al Abidin Surakarta
_Bunda Farida Nur’Aini_
Instagram Al Abidin
