Gaya Belajar Kinestetik: Tips Mendampingi Anak saat Ujian

Pernahkah ayah bunda bertanya-tanya mengapa anak anda kesulitan saat harus duduk diam saat ujian? Atau mungkin Anda merasa bahwa anak Anda lebih mudah memahami materi jika ia bisa sambil bergerak? Jika iya, maka anak Anda kemungkinan besar memiliki gaya belajar kinestetik.

Apa itu gaya belajar kinestetik? Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar di mana seseorang lebih mudah memahami dan mengingat informasi melalui gerakan fisik, pengalaman langsung, dan manipulasi objek. Anak dengan gaya belajar ini seringkali lebih suka belajar sambil melakukan sesuatu, seperti bermain, membuat kerajinan tangan, atau berolahraga.

Bagaimana cara orang tua mendampingi anak dengan gaya belajar kinestetik saat ujian?

Ubah Materi Menjadi Aktivitas Fisik:

Buat permainan kuis: Ubah soal-soal ujian menjadi permainan kuis yang interaktif. Misalnya, buat papan permainan sederhana dengan pertanyaan-pertanyaan ujian. Anak bisa bergerak dari satu kotak ke kotak lain sambil menjawab pertanyaan.
Gunakan alat peraga: Gunakan alat peraga yang bisa dimanipulasi anak, seperti bola, kubus, atau kartu flashcard. Ini akan membantu anak lebih mudah mengingat materi.
Belajar sambil bergerak: Dorong anak untuk belajar sambil bergerak, seperti berjalan-jalan sambil membaca atau melakukan gerakan sederhana saat menghafal.
Simulasikan Kondisi Ujian:

Buat suasana ujian di rumah: Sediakan meja dan kursi yang nyaman, serta atur waktu belajar seperti saat ujian sungguhan.
Latihan soal dengan gerakan: Saat mengerjakan latihan soal, biarkan anak bergerak bebas, misalnya dengan menggerakkan tangan atau kaki.
Berikan Istirahat yang Cukup:

Istirahat aktif: Setelah belajar selama beberapa waktu, berikan waktu istirahat aktif, seperti melakukan peregangan atau olahraga ringan.
Jaga pola makan: Pastikan anak mendapatkan makanan yang bergizi dan cukup istirahat.
Libatkan Panca Indra:

Belajar sambil membuat: Libatkan panca indera anak dalam proses belajar. Misalnya, saat belajar tentang sistem pencernaan, anak bisa membuat model sederhana dari plastisin.
Gunakan media audio-visual: Tonton video pembelajaran yang interaktif atau dengarkan audio book.
Tetap Positif dan Sabar:

Berikan dukungan: Berikan dukungan dan semangat kepada anak.
Hindari tekanan: Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada anak.
Dengan memberikan dukungan dan menciptakan lingkungan belajar yang sesuai, anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih percaya diri dan siap menghadapi ujian.

Penting untuk diingat: Setiap anak unik dan memiliki cara belajar yang berbeda. Yang terpenting adalah menemukan cara yang paling efektif untuk membantu anak Anda belajar dan berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.