Antrean Kecil, Pelajaran Besar di Sekolah Al Abidin

Pelajaran siang itu telah selesai, bel sekolah pun segera berdering. Siswa segera melaksanakan sholat dhuhur secara berjamaah. selepas beribadah, jadwal selanjutnya adalah makan siang. Siswa segera menuju ke meja makan siang yang sudah disediakan. Tidak ada desak-desakan, tidak ada saling dorong dan teriak minta giliran minta diawalkan. Semuanya terkondisikan antri dan tertib.

Budaya antri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Sekolah Al Abidin. Dimulai dari hal-hal kecil seperti mengambil giliran saat bermain, hingga kegiatan yang lebih kompleks seperti saat mengikuti lomba, siswa dilatih untuk sabar dan menghargai hak orang lain. “Antri itu bukan sekadar menunggu,” ujar Mrs Ria, salah seorang guru. “Tapi ini mengajarkan anak-anak tentang disiplin, kesabaran, dan pentingnya menghargai waktu orang lain.”

Melalui pembiasaan yang konsisten, budaya antri di Sekolah Al Abidin tidak hanya membentuk karakter siswa yang tertib, tetapi juga menciptakan suasana sekolah yang kondusif. “Dengan tertib antri, siswa bisa belajar untuk bersabar, menghargai teman, dan mengikuti aturan,” taMrs. Ria. “Ini adalah pelajaran hidup yang sangat berharga dan akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.”

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.