Guru Tidak Wajib Membuat Modul Ajar

Salah satu hal yang penting dalam implementasi kurikulum Merdeka seperti yang saat ini juga dilaksanakan di sekolah islam terbaik di Surakarta adalah fokus pada treatmen siswa, bukan pada administrasi pembelajaran seperti pada kurikulum sebelumnya. Bahkan pemerintah telah menyiapkan modul ajar siap pakai yang diperuntukkan bagi guru-guru yang masih bingung mau mengajar seperti apa. Guru tinggal mengunduh, membaca, memahami, dan menyesuaikan dengan kebutuhan di kelasnya. Akan tetapi bagi guru-guru yang sudah terbiasa membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, tidak ada larangan untuk membuat sendiri. Demikian diungkapkan oleh Bapak Dr. Yogi Anggraena, M.Si, Koordinator Pengembangan kurikulum, Pusat Kurikulum dan pembelajaran BSKAP, Kemendikbud Ristek

Sebenarnya tidak ada standar baku tentang modul ajar. Tidak ada pembatasan harus berapa halaman modul ajar harus di buat. Ada mindset yang harus diubah, bahwa sekarang tidak harus sama antara satu sekolah yang satu dan sekolah yang lain. hal ini juga dilaksanakan di sekolah islam terbaik di surakarta Dari mulai perencanaan sampai dengan asesmen. Meskipun demikian ada beberapa komponen minimal yang harus ada dalam modul ajar yaitu tentang tujuan pembelajaran, langkah-langkah, dan asesmen. Dengan makin sederhananya administrasi pembelajaran diharapkan guru lebih fokus menangani siswa dan tidak terbebani lagi dengan administrasi pembelajaran di kelas. Dan hal terpenting berikutnya bahwa mindset ini dipahami oleh semua pemangku kepentingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.