Siswa SMP ABBS Surakarta Deklarasikan Anti-Bullying Bersama Wali Kota Surakarta
Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif, ratusan siswa SMP ABBS Surakarta turut serta dalam acara psikoedukasi kesehatan mental bersama Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa. Acara yang berlangsung meriah ini mengusung tema “Together we stop bullying!” sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas perundungan di kalangan siswa, Selasa 20 Agustus 2024
Sebelum deklarasi anti-bullying, Wali Kota Surakarta berkesempatan berinteraksi langsung dengan siswa. Dalam sambutannya, Teguh Prakosa memberikan motivasi kepada para siswa, khususnya siswa SMP ABBS Surakarta yang memiliki basis tahfidz dan teknologi. “Kalian sangat beruntung karena memiliki sekolah yang mendukung minat dan bakat kalian. Dengan adanya AI center yang akan segera diluncurkan di Solo Technopark, kalian akan memiliki akses yang lebih luas untuk mengembangkan diri di bidang teknologi,” ujar Teguh.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya fokus belajar dan menghindari segala bentuk perundungan. “Bullying tidak hanya menyakitkan secara fisik, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Untuk itu, saya mengajak kalian semua untuk menjadi generasi emas 2045 yang sukses dalam berbagai bidang. Raihlah cita-cita kalian dengan tekun dan jauhilah perundungan,” tegasnya.
Acara deklarasi anti-bullying ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Para siswa berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan dan saling mendukung satu sama lain. Dengan adanya dukungan dari pemerintah kota dan sekolah, diharapkan upaya untuk memberantas bullying di kalangan siswa dapat berjalan efektif.