Berharap Menyematkan Mahkota di Syurga dengan Menghafal Al-Quran

Alangkah bahagianya bila Allah SWT memilih hati menjadi bejana untuk menyimpan ayat-ayat suci Alquran. Rangkaian ayat suci Al-Quran merupakan aset dan kekayaan yang sangat luar biasa mahal dan berharga termasuk orang mempelajari dan menghafalnya.

Agar mudah menghafal Al-Quran maka harus memperbaiki niat hanya karena Allah. Ada satu bonus dari Allah selama kita fokus berharap agar amalan diterima Allah, maka dalam satu amalan kita bisa menghadirkan dan menabur niat yang banyak.

Satu amalan seribu niat, setiap niat itu akan dibalas kebaikan oleh Allah demikian pula dalam menghafal Alquran. Menghafal Alquran tidak hanya membutuhkan niat yang baik di awal, tetapi juga komitmen untuk menjaga niat hingga akhirnya bisa menyelesaikan hafalan Alquran atas pertolongan Allah. Maka dari itu para penghafal Alquran harus menjaga niat agar jangan sampai terperangkap kepada keinginan-keinginan duniawi.

Seperti para siswa SDTQ Al Abidin pada umumnya  yang menyadari betul fadilah-fadilah dari menghafal Al-Quran.  Bagi mereka satu amalan seribu niat, dan setiap niat akan dibalas oleh Allah dengan banyak kebaikan. Makanya semua siswa yang masuk SDTQ Al Abidin sedari awal  masuk  sangat ingin mendedikasikan kemampuannya dalam berlomba-lomba menghafal Al-Quran hingga minimal 10 Juz.

Beberapa metode seperti metode Tabarok pernah diterapkan di SDTQ, namun dalam tataran praktisnya siswa memilih dengan caranya sendiri yang tujuannya benar-benar bisa menghafal.

Biasanya siswa SDTQ AL Abidin Surakara memiliki cara membagi waktu antara belajar materi pelajaran umum dan waktu khusus menghafal.

Adzkia misalnya, Siswa kelas VI Hafsah ini setiap ada waktu longgar  harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai waktu senggang tersebut terbuang percuma atau sia-sia. Entah itu menghafal hadist, kosa kata bahasa, mengetahui khazanah ilmu baru, termasuk mendalami ilmu agama itu sendiri dan yang terpenting mempebanyak target hafalan. Semua niat harus dikuatkan di dalam hati sejak memulai menghafal Alquran. Bagi penghafal Alquran  harus memperbaiki niat sebelum menghafal, saat menghafal, dan setelah menghafal Alquran.

Praktinya adalah, baca ayat yang mau dihafalkan sampai lancar dulu, kemudian diulang-ulang dan dipotong-potong perbaris. Dari situ terus diulang dan diulang sampai betul-betul lancar.

 

 

Lalu Hal-hal apa yang memotivasi siswa SDTQ untuk gigih berjuang menghafal Al-Quran?

Menghafal Alquran sungguh jauh lebih berharga daripada dunia dan seluruh isinya. Niat baik akan memberikan hasil yang berarti dan baik pula. Semoga Allah selalu menjaga hati kita semua dan membimbing kita ara yang diridhain-Nya. Mereka sudah ditanamkan keyakinan  bahwa pahala akan hadir kepada orang yang menghafal Al-Quran. Diantaranya;

Pertama, agar mendapat pahala membaca al-quran dengan sebanyak-banyaknya. Karena bagaimanapun, untuk menghafal Alquran seorang harus sering membacanya, begitu pula setelah menjadi penghafal Alquran.

Kedua, bisa shalat qiyamul lail dengan cara yang sudah dihafalkan.

Ketiga, niat mendapatkan keutamaan dan pahala yang disediakan sebagai penghafal Alquran, baik pahala untuk dirinya atau orang lain.

Keempat, niat agar kelak di akhirat berhak memberikan mahkota kehormatan dan keselamatan untuk kedua orang tua. Jika ingin berbakti kepada kedua orang tua yang masih hidup atau sudah meninggal, maka menjadi penghafal Alquran adalah satu jalan terbaik.

Kelima, niat berlindung dari siksaan akhirat. Sebab Allah tidak akan menyiksa hati yang di dalamnya tersimpan Alquran.

Keenam, niat dapat mengajarkan Alquram kepada orang lain. Sebab, sebaik-baik orang adalah mereka yang belajar dan mengajarkan Alquran.

Ketujuh, niat untuk menjadi teladan yang baik bagi umat Islam secara keseluruhan.

Kedelapan, niat agar kita menjadi bagian dari kelompok yang dipilih Allah untuk menjaga kalam-Nya. Kesembilan, belajar bahasa Arab dengan segala cabangnya dari Alquran. Kesepuluh, lebih dekat dengan Allah karena kita mempelajari dan menghafal kalam-Nya. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.