Coding, game online dan kesuksesan anak

Oleh : Bunda Farida (KS SDII Al Abidin Surakarta)

🌷 Ayah Bunda, kita mempunyai menteri pendidikan baru, yang paling muda di antara menteri yang lain , dan berasal dari kaum milenial. Bapak Nadiem Makariem. Dalam berbagai kesempatan beliau menganjurkan agar anak diajari coding untuk meraih kesuksesan di era millineal.

Apa itu coding?

Arti sebenarnya coding adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki, dan memelihara kode yang akan membangun suatu program komputer. Dengan kata lain coding adalah cara berkomunikasi dengan mesin. Dalam aplikasi sederhana keseharian, anak-anak milenial harus mengetahui proses dan runtutan cara berpikir secara logika.

Bertahap mulai proses awal sampai tercapainya hasil akhir. Coding yang sangat mengutamakan proses logika berpikir seperti ini bisa kita latih dalam kehidupan keseharian anak kita, baik game offline maupun online.

Misalnya, dalam permainan lego. Dalam membuat rumah atau benteng tentu harus disusun terlebih dahulu pondasinya dari bawah, kemudian naik ke atas sampai pada tembok dan atapnya. Semua proses ini harus dilakukan secara berurutan.
Dalam kegiatan keseharian juga bisa diajarkan. Misalnya dalam proses memasak. Masak apapun semua harus melalui proses yang berurutan. Tidak boleh terbalik atau urutannya tertukar. Karena jika tidak urut pasti hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

🌷Bagaimana dengan game online? Apakah semua game online itu menjadi hal yang merugikan anak? Kasus anak kecanduan game onlie sudah banyak terjadi. Dari yang rusaknya saraf mata sampai pada rusaknya saraf otak. Apakah anak harus dijauhkan dari semua game online? Tidak bun .

Ternyata tidak semua game online itu merusak. Beberapa game justru baik untuk anak yaitu game yang mengutamakan logika anak, mengasah otak anak. Seperti game building . Game membuat sesuatu. Game ini membuat anak harus berpikir logis dan berurutan.

Jadi ketika anak bermain game, ia harus berpikir. Melangkah berdasarkan proses secara berurutan persis seperti lego tadi. Untuk itu sebagai orang tua kita juga harus mengetahui apakah game yang dimainkan anak kita ini bermanfaat atau justru berakibat buruk pada anak kita. Game yang harus dijauhkan dari anak-anak adalah game yang merusak. Indikasinya, game ini tidak mempunyai tujuan selain kesenangan semata. Di dalamnya ada unsur kekerasan seperti merusak barang atau bahkan kejahatan seperti membunuh. Apalagi di dalamnya ada pornografi. Sungguh game ini sangat berbahaya untuk anak-anak kita sehingga kita harus ikut memilah mana game yang boleh dimainkan dan mana yang tidak.

Langkah kita selanjutnya adalah mengarahkan anak dan memotivasi suatu saat nanti bisa menciptakan game, sehingga anak-anak bisa berpenghasilan dari game ciptaannya.

Ini yang kita harapkan kepada anak-anak kita. Mereka tidak hanya menjadi pengguna tetapi mereka juga pencipta. Mereka tidak hanya menghabiskan waktu ketika bermain game tetapi justru ketika bermain game ini adalah proses belajar untuk menuju kesuksesan mereka

🌷Kreatif.
Krearifitas mutlak diperlukan dalam kehidupan. Dalam permainan menyusun rumah, anak harus kreatif. Bentuk rumah sangat beragam dari yang sederhana sampai yang rumit. Bikin sayur atau kue juga sangat beragam. Bahkan satu jenis kue bisa bermacam- macam bentuk dan rasa. Misalnya brownies. Diperlukan kratifitas sekaligus keberanian dalam berkarya.
Nah, dalam pendidikan anak kreatifitas juga mutlak diperlukan. Ajari anak kita untuk berpikir kreatif, berpikir problem solving. Satu masalah bisa diselesaikan dengan banyak cara. Misalnya anak kehilangan kaos kakinya yang sebelah. Atau anak dituduh melakukan kesalahan yang tidak dia lakukan. Ajak dia berpikir solusinya. Jangan langsung mengarahkan memberi solusi. Berikan solusinya pada anak. Biarkan dia memilih solusi untuk hidupnya. Anak yang kreatif akan menjadikan dirinya mudah mencari solusi dalam setiap masalahnya.

🌷Mental sukses.
Daya juang, pantang menyerah dan ketangguhan mental menjadi modal besar untuk kesuksesan anak. Ajari anak menghadapi penolakan, ketidaknyaman, kegagalan. Ini adalah cara agar dia tangguh. Gembleng mentalnya mulai dari sejak kecil hingga dewasa. Dari masalah permainan sampai masalah real kehidupan. Peran kita sebagai orangtua adalah mendampingi dan selalu beri motivasi dalam setiap masalahnya.

🌷Ayah bunda, sebagai closing berikut rumusan kesuksesan di era millilenal.
– orang yang pintar logika dia akan menjadi programmer
– orang yang pintar logika dan kreatif, dia akan jadi engineer.
– orang yang pintar, kreatif dan bermental tangguh akan menjadi owner.
Tahapan sukses sudah tersedia. Maka, pilihan ada di tangan kita.

Oke? Silakan memilih.

Salam parenting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.