Profil Siswa : Muhammad Adnan, Ketua OSIS ABBS sekaligus Siswa Berprestasi

Berada pada lingkungan yang baru dengan berbagai hal yang berbeda baik budaya, adat istiadat dan bahasa membuat seseorang bisa menjadi lebih tangguh dan menguasai banyak hal-hal yang baru. Dengan semangat dan kerja keras maka semua itu akan bisa dijalani dengan penuh kesungguhan dan tentu saya dengan pertolong Allah kesuksesan yang akan diraih.

Seperti sosok siswa ini yang satu ini yang telah melalui hal tersebut dengan penuh perjuangan baik waktu dan tenaga, sehingga Ananda bisa meraih kesuksesan salah satunya dalam bidang bahasa inggris. Untuk itu mari kita simak cerita lengkapnya pada tulisan berikut.

Berprestasi dalam bidang Bahasa inggris tentu mempunyai cerita tersendiri, bagaimana awal dan prosesnya. Bisa diceritakan?

Pertama kali Saya ke Kuwait ilmu Saya tentang bahasa inggris tidak begitu luas. Bisa dibilang tidak tahu sama sekali. Karena itu Saya mengikuti les private. Dan pasti banyak sekali tantangan dan halangan yang harus Saya hadapi. Tetapi alhamdulillah Saya juga hidup dilingkungan yang mendukung. Seperti kedua orang tua Saya yang membantu dan mendukung Saya. Mereka sering mengajak Saya untuk bicara dengan bahasa inggris supaya lidah terbiasa. Kelas 1 SD Saya sekolah dilingkungan menggunakan bahasa asing, dengan culture yang asing juga. Awal-awal Saya juga kesusahan untuk bergaul dengan teman-teman di sana. Tetapi bulan-bulan pun berlalu, Saya terdorong untuk adaptasi dilingkungan yang berbeda itu. Dan alhamdulillah bahasa inggris Saya bisa berkembang. Tentu saja semua itu butuh usaha yang lebih.

Dari perlombaan yang sudah banyak kamu raih, mana yang menurutmu paling berkesan, bisa diceritakan?
Lomba yang paling terkesan adalah IREC 2021 Champion Newscasting Competition, lomba itu adalah terbesar yang pernah Saya ikuti. Kebetulan di hari itu Saya tidak ada niat untuk menang karena saking banyak saingan Saya. Tetapi di tengah jalan ada percikan di dalam hati yang membuat Saya pengin coba untuk menang. Dan alhamdulillah, Allah berikan Saya kesempatan untuk menang. Salah satu alasan kenapa lomba ini sangat berkesan karena setelah Saya mengikuti lomba ini, Saya mampu berkembang dalam banyak hal. Seperti rasa percaya diri, pengalaman, public speaking, dan lain-lain. Dan yang paling penting Saya mampu membanggakan kedua orang tua Saya. Salah satu wajah tersejuk yang Saya amati adalah wajah orang tua Saya yang bangga. Dari situ Saya ingin lebih menantang diri untuk mengikuti lomba-lomba lain, dan mencari pengalaman baru.

Sekarang kamu adalah ketua OSIS, sebagai seorang pemimpin bagaimana seharusnya pemimpin harus bersikap?
Pemimpin harus bersikap amanah. Menjadi pemimpin OSIS itu tidak mudah karena diberi kepercayaan dari penduduk sekolah, seperti guru, murid yang dukung maupun yang tidak mendukung. Sebagai pemimpin kita harus berusaha untuk tidak mengingkari amanah itu. Jangan sekali-sekali merasa bangga dengan tingkat jabatan ini. Angggap saja ini adalah tanggung jawab yang harus Saya jalankan selama masih jadi ketua. Dan selalu ingat bahwa kepemimpinan Saya akan ditanyakan sama Allah di akhirat nanti.

Selama kamu menjadi ketua OSIS adakah cerita yang berkesan?
Ada dua, pertama ketika satu bulan penuh banyak kegiatan offline yang harus dijalani. Karena kebetulan masa Saya adalah masa transisi dari online ke offline. Bulan itu banyak acara yang mendadak atau ketunda. Jadi Saya sebagai pemimpin masih banyak sekali yang harus Saya pelajari. Dan yang kedua, setelah 2 tahun Saya mampu bertemu dengan beberapa anggota-anggota Saya. Meskipun sebentar dan belum semua, Saya sempat kenalan dan interaksi bersama mereka. Sebagai pemimpin itu adalah salah satu kebahagiaan, dari situ semoga kita mampu meningkatkan kerjasama kita. Semoga selama menjadi ketua OSIS akan ada banyak kenangan berkesan yang akan datang.

Selain berprestasi dalam bidang akademik kamu juga ketua OSIS. Bagaimana cara kamu membagi waktu?
Selama ini prinsip yang Saya gunakan adalah jangan sekali-kali menunda kerjaan. Usahakan segera selesaikan tugas. Dan mulailah dari yang termudah atau terpenting. Tetapi terkadang tanpa Saya sadari tetap aja ada tugas yang terlewat haha. Kalau soal membagi waktu Saya masih kurang begitu pandai. Tetapi Saya berusaha menggunakan apa yang Saya ketahui untuk menyelesaikan tugas-tugas Saya.

Ketika belajar dan menjadi ketua OSIS adakah kesulitan atau kendala yang kamu temui, terus bagaimana cara kamu mengatasi kendala tersebut?
Kesulitan dan kendala pasti banyak selama Saya menjadi ketua OSIS. Dan pasti bermacam-macam bentuknya, seperti acara mendadak, memilih keputusan, kurang berpengalaman, dan lain-lain. Tetapi mau bentuk apapun kendalanya, Saya menggunakan satu teknik ini yaitu jangan panik, mendalami permasalahan itu, pikirkan sebuah solusi dan percayalah ada Allah yang membantumu.

Apa rencana dekat yang ingin kamu raih?
Selama masih muda dan menjadi pelajar, berbanyaklah mencari ilmu dan pengalaman baru. Karena suatu saat nanti, semua itu akan bermanfaat untuk masa depan Saya.

Dari semua prestasi kamu, cita-cita kamu ingin menjadi apa?
Mau jadi apapun yang Saya utamakan adalah untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk orang-orang sekitar Saya. Karena sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Dari bidang yang kamu kuasai, bagaimana pendapat kamu peranan hal tersebut untuk bangsa dan negara?
Saya mempunyai bakat dalam bahasa inggris. Saya berharap suatu saat nanti Saya mampu untuk mempengaruhi bangsa Saya yang tercinta ini untuk berprestasi dalam bidang bahasa inggris. Karena di zaman sekarang, bahasa Inggris adalah bahasa sains, penerbangan, komputer, diplomasi, dan pariwisata.

Adakah rencana yang kamu miliki untuk memajukan bangsa Indonesia dengan bidang yang kamu kuasai?
Saya berharap untuk bisa membangun kembali kejiwaan pemuda-pemuda yang beriman, dan semangat untuk berjuang demi masa depan bangsa kita. Bagaimana caranya? Pertama Saya harus berusaha untuk menjadi orang itu dulu.

Kiat-kiat agar menjadi orang yang berprestasi seperti kamu?
Banyak orang lain yang lebih berprestasi dari Saya, dan yang Saya pelajari dari mereka adalah kelaparan mereka untuk mencari kesuksesan. Capek boleh, lelah boleh, gagal boleh, tapi jangan sekali-kali menyerah. Orang lain lebih cepat sukses dari pada kamu? Ngak masalah. Hidup bukan balap-balapan. Yang penting Saya lebih baik dari pada Saya yang kemarin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak Kami

Silahkan hubungi kami apabila pertanyaan terkait Yayasan Al Abidin Surakarta.